Rabu, 25 Februari 2009

PROFIL ISCDIC

ISCDIC (Indonesian Students Community for Development of Islamic Civilization) kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah lembaga study tingkat universitas yang bersifat independent hasil dari Musyawarah Nasional JIM PTAI. Awalnya fokus kajian ISCDIC adalah pada wilayah khas PTAI, yakni kafa’ah syar’i dan pemikiran Islam. Seiring berkembangnya UIN, terutama paska konversi IAIN menjadi UIN maka arah kebijakan ISDIC juga mengalami perubahan, sekarang tidak hanya fokus pada wilayah kafaa’ah syar’I dan pemikiran Islam tapi juga wilayah spesialisasi akademik yang sifatnya umum. Ini direpresentasikan pada beberapa departemen yang lebih interdisipliner. ISCDIC ini mulai dikonsep sekitar tahun 2004-2005-an. Sementara di UIN Yogyakarta ISCDIC baru terealisasi saat MUNAS ke-2 di Jakarta tahun 2006. Dan katanya saat itu ISCDIC UIN Yogya sempat jadi rujukan bagi PTAI yang lain, karena kebetulan sebagian besar presidium Munas JIM PTAI saat itu adalah ADK dari Yogya. Jadi keberadaan ISCDIC ini berada pada skala nasional, namun fokus kerjanya lokal dimasing-masing kampus PTAI. Muasis yang sekarang masih aktif mengelola ISCDIC adalah pa Rijalul Imam dan pa Suryanta Bakti Susila yang sekarang sudah melanglang buana di dunia lain (maksudnya di luar Yogya J).

Kegiatan perdana ISCDIC paska restrukturisasi setelah beberapa tahun vakum adalah diskusi publik kerjasama dengan partai PAS denagn tema “Soeharto Antara Guru Bangsa dan Koruptor”. Adapun Visi ISCDIC tahun ini adalah:

Optimalisasi peran lembaga akademik dalam pemenuhan suplementasi akademik mahasiswa”

Adapun misi ISCDIC adalah:

1. Meningkatkan kompetensi akademik di kalangan ADK dan mahasiswa

2. Membangun jaringan akademik baik internal maupun eksternal

3. Menjadikan ISCDIC sebagai basis suplemen dakwah akademik dan profesi bagi ADK di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. Melakukan upaya counter pemikiran Islam.

Motto ISCDIC:

”SMART, EDUCATED, AND RELIGIUS”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar